Jatuh Saat Mengambil Daun Pohon Aren Pria 50 tahun Di Lombok Barat Meninggal

Lombok Barat NTB - Warga Dusun Duman Indah, Desa Duman kecamatan Lingsar, kabupaten Lombok barat digegerkan dengan penemuan sosok mayat yang tergeletak dibawah pohon aren, Rabu (19/01/2022).

Informasi ini disampaikan Kapolsek Lingsar Iptu Rizki Meirika usai melakukan olah TKP di dusun Duman Indah, Desa Duman kabupaten Lombok barat, (19/01).

Baca juga: Penglasir Marak Di SPBU Kereng Pangi, Bahkan Tanpa Plat Nomor Polisi

Rizki menjelaskan identitas mayat tersebut adalah pria dengan jenis kelamin laki-laki yang diketahui bernama Jumais, usia 50 tahun beralamat di dusun Ketapang Desa Gegerung, kecamatan Lingsar, hasil semenara diperkirakan jatuh darih pohon aren.

Bermula dari laporan warga yang menyampaikan adanya sosok mayat di wilayah yang disebutkan. Atas laporan tersebut tim opsnal Polsek Lingsar langsung mendatangi lokasi dimana ditemukan mayat tersebut.

Baca juga: Polres Lombok Barat Melakukan Pendekatan Kepada Kelompok Yang Hendak Berdemo

Rizki menceritakan bahwa berdasarkan keterangan saksi Sahnam, korban awalnya berjalan bersama saksi menuju ketempat pohon aren. Setiba disana sekitar pukul 10:00 WITA korban langsung menaiki pohon aren untuk mengambil daunnya sedangkan saksi pergi ke lokasi yang berbeda yaitu sebelah Utara dari lokasi korban untuk mengambil daun aren.

"Keseharian korban dan saksi ini mengambil daun aren untuk dibuat tatap brugak ataupun sovenir lainnya, "ungkap Rizki.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Namun sekitar pukul 10:45 WITA, saksi lain  Sapoan melihat korban sudah tergeleta di bawah pohon Aren kemudian menginformasikan kepada saksi Sahnam. Selanjutnya Saksi Sahnam dan Sapoan melihat korban yang memang sudah terlentang dibawah pohon aren.

Atas keterangan tersebut tim opsnal Polsek Lingsar segera menghubungi keluarga kurban, dan tak berselang lama keluarga korban tiba di TKP menggunakan pickup bersama keluarga lainya 

Baca juga: DPD PGK Bima Dukung Polda NTB dan Polres Tuntaskan Sejumlah Kasus Korupsi dan Berantas Narkoba

Melihat kejadian tersebut kelurga korban menerima peristiwa tersebut adalah musibah dan takdir yang harus diterima, oleh karenanya keluarga menolak untuk di outopsi.

"Dengan menggunakan Ambulan milik Dusun Duman Indah korban dibawa kerumah jenazah di wilayahDusun Ketapang Desa Gegerung kecamatan Lingsar kabupaten Lombok barat yang diikuti keluarganya, "tutup Rizki .(Adbravo)

Baca juga: Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina